Dukungan itu, salahsatunya datang dari Cikal Orang Mau Hebat (Combat), komunitas driver ojol yang tersebar dari berbagai daerah di Indonesia, khususnya Pulau Jawa dan Sumatera.
Oleh sebab itu, tak segan-segan M-TJEK Reborn langsung menjalin kerjasama dengan Combat, sebuah yayasan yang basicnya merupakan komunitas driver ojol.
Kehadiran M-TJEK Reborn yang diciptakan dengan tujuan kemaslahatan umat ini, tentunya berpotensi membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat di seluruh Indonesia, terutama di Provinsi Lampung.
“Mudah-mudahan kerjasama ini, sinergitas ini bisa terus berlangsung demi kelangsungan ojol itu sendiri dan dapat membuka lapangan kerja khususnya bagi masyarakat Kota Bandar Lampung umumnya di Provinsi Lampung,” Ucap Ketua Umum Combat, Deny Irawan kepada INC Media, Selasa (15/8).
Seharusnya kata dia, para driver ojol di Kota Bandar Lampung seharusnya merasa bangga dengan adanya kehadiran M-TJEK Reborn. Sebab, transportasi online ini merupakan karya putera daerah.
“Saran dan pesan saya untuk para driver ojol di Bandar Lampung, ayo mari kita sama-sama dukung ini, kita dukung aplikasi yang ada di daerah itu sendiri. Mudah-mudahan ini menjadi peluang baik untuk para driver ojol yang ada di Kota Bandar Lampung,” Ucap pria yang akrab disapa Kong Deny itu.
Saat ini, Combat sudah berdiri dibeberapa daerah di Sumatera, diantaranya; Lampung, Palembang, Padang, Jambi, Balikpapan dan Ujung Pandang. Sedangkan, di Jawa, Combat tersebar di Jabodetabek hingga Surabaya.
“InsyaAllah kita akan berupaya membawa nama M-TJEK ini kepada komunitas kita yang ada. Syukur-syukur tiap daerah bisa memiliki aplikasi masing-masing. Biar nanti masyarakat yang menilai bagaimana pelayanannya terhadap customer,” Katanya.
Dengan begitu imbuh dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung seharusnya mensupport dengan adanya wadah transportasi online karya putera daerah ini.
“Seharusnya Pemerintah Provinsi Lampung bangga dengan kehadiran M-TJEK ini. Artinya masyarakatnya masih perduli akan daerahnya itu. Toh, aplikasi ini membuka peluang pekerjaan untuk masyarakat Lampung itu sendiri. Syukur-syukur bisa menjadi bapak asuhnya M-TJEK ini,” Imbuhnya.
Disamping itu, CEO M-TJEK Reborn, Andri Supriyadi menyebutkan, aplikasi M-TJEK Reborn mengusung konsep yang berbeda dengan aplikasi transportasi online lainnya. Disini, tentunya lebih memperhatikan kesejahteraan para driver.
“Disini mengusung konsep usaha bersama dan kami ingin driver ojol ini menjadi pengusaha. Konsep yang diusung M-TJEK Reborn ini nol persen potongan, harapannya pihak aplikasi dan driver ini bisa satu badan, karena tujuan kami mendirikan M-TJEK tak lain untuk kemaslahatan umat,” Tuturnya.
Diusungnya konsep ini, melihat kondisi driver ojol di lapangan membutuhkan modal yang cukup besar, seperti kebutuhan sepeda motor, kebutuhan smartphone serta kebutuhan operasional lainnya.
“Konsep ini harus dirubah, kita hilangkan konsep penjajahan dan kita harus Merdeka di Negeri kita sendiri. Saya selaku CEO M-TJEK mengucapkan terimakasih banyak kepada pihak-pihak yang telah mendukung M-TJEK,” Imbuhnya.
Tak hanya itu saja, pihak CEO M-TJEK juga akan senantiasa terbuka serta menyerap apa yang diaspirasikan oleh para driver ojol yang tergabung dalam keluarga besar M-TJEK Reborn.”
InsyaAllah, M-TJEK Reborn ini akan launching tepat dihari Kemerdekaan (17 Agustus 2023). Saya juga mengajak seluruh masyarakat Lampung untuk bersama-sama membesarkan transportasi online karya putera daerah asal Lampung ini,” Tutupnya.(red)