Tubaba, M-TJEK NEWS – Pekerjaan drainase di Tiyuh Karta, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat dikeluhkan masyarakat setempat. Mereka menyebut proyek pengerjaan talud drainase asal jadi.

Merespon hal ini, Plt. Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung, Taufiqullah pada Senin, 1 Januari 2024 membantah hal tersebut.

Taufiq menyebut bahwa pengerjaan drainase sudah sesuai. “Sudah kami lihat dan tidak ada masalah. Kalau soal drainase tidak ada masalah,” ujar Taufiq.

Dia melanjutkan, pengerjaan paket itu hanya untuk drainase saja bukan untuk galian atau timbunan tanah. “Karenanya kalau disebut asal jadi itu ya tidak. Karena memang seperti itu, dan timbunannya yang tidak ada ada kontraknya,” lanjutnya.

Sementara diberitakan sebelumnya, masyarakat di Tiyuh Karta, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat melihat pembuatan talud (Drainase) di lingkungannya.

Masyarakat menyebut proyek itu asal jadi. Bukan tanpa alasan, mereka melihat kondisi pengerjaannya yang terkesan asal jadi dan tidak terpampang anggaran yang dikucurkan dalam pengerjaan proyek tersebut.

Pasalnya, proyek yang berasal dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Provinsi Lampung tersebut terkesan asal jadi dan tidak terpampang berapa anggarannya.

Kepala Tiyuh Karta Ahmad Sateri saat di konfirmasi di kantornya mengatakan, pekerjaan itu asal jadi dan mereka tidak ada laporan terkait pekerjaan tersebut.

Melihat pekerjaan tersebut dia berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung untuk serius dalam mengerjakan pekerjaan di Tiyuhnya. Apalagi pengerjaan paket tersebut menggunakan uang Negara dan jangan banyak dikorupsi oleh oknum-oknum yang mengerjakan proyek itu.

“Saya minta Dinas terkait bisa memanggil pihak rekanan yang mengerjaankan pekerjaan di depan pabrik BTJ. Sehingga pekerjaan itu bisa baik dan tidak asal jadi,” ujar Ahmad Sateri. (*)