Jakarta, M-TJEK NEWS, Donald Trump mau mengangkat Elon Musk ke dalam kabinetnya jika nanti menang kontestasi presiden AS 2024. Tawaran jabatan tersebut disambut sumringah oleh miliarder pemilik Tesla tersebut.
Musk menanggapi informasi yang pertama kali dilaporkan oleh Washington Post di akun X miliknya.
” Saya tidak sabar. Ada banyak pemborosan dan regulasi yang tidak perlu dalam pemerintahan (saat ini) yang perlu disingkirkan,” Tulisnya, dikutip dari Business Insider, Rabu (4/9/2024).
Trump telah mempertimbangkan untuk membentuk komisi yang terdiri dari para pemimpin bisnis terkemuka untuk memeriksa anggaran pemerintah dan menemukan program-program yang perlu dipotong.
Kelompok yang diberi nama “komisi efisiensi pemerintah” itu bertujuan untuk menekan regulasi dan pengeluaran.
Meskipun menduduki posisi di komisi yang belum terbentuk dapat menimbulkan konflik kepentingan bagi Musk, ia sebelumnya telah menyatakan antusiasmenya terhadap gagasan tersebut.
Setelah Trump mengatakan bahwa ia pasti akan mempertimbangkan untuk memberi Musk jabatan di Gedung Putih, pendiri SpaceX tersebut mencuitkan foto dirinya yang dibuat dengan AI di podium yang bertuliskan akronim D.O.G.E. : Department of Government Efficiency.
” Saya bersedia mengabdi,” Tulisnya diatas gambar palsu tersebut.
Musk baru-baru ini mengisyaratkan bahwa ia merapat ke partai Republik. Ia mempekerjakan Chris Young, seorang operator politik kawakan dan penasihat GOP, untuk mengarahkan kontribusi politiknya ke depannya.
Young mengkhususkan diri dalam operasi lapangan, yang mengindikasikan bahwa Musk mungkin menghabiskan miliaran dolar untuk upaya menggalang dukungan pemilih.
Perekrutan tersebut juga menunjukkan Musk akan tetap aktif secara politik setelah hari pemilihan presiden AS pada 5 November mendatang. (Redaksi)