Lampung Selatan, M-TJEK NEWS, Mendekati hari H pemilihan kepala daerah Kabupaten Lampung Selatan, suhu politik makin memanas. 

Pasalnya, baru-baru ini publik Kabupaten Khagom Mufakat dihebohkan dengan beredarnya pesan suara oknum berdurasi 2,28 menit. 

Pesan suara tersebut telah dibagikan berkali-kali melalui aplikasi perpesanan WhatsApp

Isi dari pesan suara itu meminta KTP asli kepada binaan di setiap RT di Desa Tanjungan Kecamatan Katibung.

” Asalamualaikum, kepada semua teman teman Korte Desa Tanjungan, saya instruksikan sesuai dengan apa yang pernah disampaikan, bahwa kita akan mendapatkan dana itu berdasarkan KTP asli. Jadi silahkan dari sekarang bisa dipinjem dulu KTP binaanya. Nanti rencananya tanggal 23 ini akan kami bawa ke Kalianda semuanya. Sekecamatan ini mungkin akan sekaligus, lebih cepat lebih baik,” ungkap oknum dalam rekaman yang beredar tersebut.


Baca JugaTabir Penemuan Mayat di Tol Bakauheni – Terbanggi, Enam Polisi Diperiksa 


Bahkan, dalam pesan suara itu sang oknum menghimbau agar tim ko’ordinator tingkat RT dapat mengumpulkan KTP asli binaan, kemudian disetorkan ke ko’ordinator tingkat desa atau diserahkan langsung kepadanya. 

Mendengar informasi yang beredar itu, Arif Sulaiman selaku Ko’ordinator Divisi Penanganan Pelanggaran data dan Informasi Bawaslu Lampung Selatan, langsung menindaklanjuti informasi tersebut. 

Pihaknya berjanji akan segera menindaklanjuti informasi yang diduga ada muatan money politik dengan meminta KTP warga kemudian diiming-imingi dana yang diduga bertujuan untuk memilih salah satu pasangan bakal calon.

” Terima kasih atas informasinya, kita akan tindaklanjuti dalam bentuk penelusuran,” kata Arif, pada Kamis (21/11/2024).

Arif Sulaiman juga akan berkoordinasi dengan intansi terkait atas temuan ini. 

“ Kami akan mengonfirmasi ke pihak-pihak yang terkait,” ujarnya.

Dengan adanya kejadian ini, dikhawatirkan KTP warga yang dikumpulkan disalahgunakan oleh oknum-oknum tak bertanggungjawab. 

Hingga berita diterbitkan, media ini belum bisa mengonfirmasi aparatur Desa Tanjungan. (Redaksi)