Tulang Bawang Barat, M-TJEK NEWS Pengelolaan anggaran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bersama Maju Wawai, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), periode 2023-2024 terindikasi bermasalah.

Pasalnya, laporan pertanggungjawaban (LPJ) keuangan BUMDes tersebut hingga kini belum mendapatkan tanda tangan dari Camat Tumijajar selaku pembina.

Indikasi penyimpangan ini menguat lantaran dalam dua tahun terakhir, dana BUMDes diduga dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk kepentingan pribadi.

Padahal, sebagaimana diketahui, BUMDes merupakan program yang lahir dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM), yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kemiskinan.

  • Camat Tumijajar Tolak Menandatangani LPJ

Plt. Camat Tumijajar, Wira Pralaga, saat dikonfirmasi wartawan pada Selasa (11/02/2024), mengungkapkan bahwa dirinya belum menandatangani LPJ BUMDes Bersama Maju Wawai karena laporan yang disusun pihak pengelola terkesan tidak jelas.

“ Kami butuh tim verifikasi yang mungkin melibatkan tim audit yang jelas untuk memverifikasi laporan itu terlebih dahulu,” ujar Wira Pralaga.

Hal ini menimbulkan tanda tanya besar mengingat total aset BUMDes Bersama Maju Wawai saat ini telah mencapai angka fantastis, yakni sekitar Rp 2,7 miliar.

  • Direktur BUMDes Klaim Pengelolaan Sesuai Prosedur

Berbeda dengan pernyataan Camat, Sehani selaku Direktur Pengelola BUMDes Bersama Maju Wawai mengklaim bahwa pengelolaan dana BUMDes berjalan dengan baik tanpa ada permasalahan.

Menurutnya, dana BUMDes periode 2023-2024 sudah dievaluasi dan diaudit oleh pihak yang memiliki kapasitas dalam menjalankan fungsi pengawasan.

Namun, ketika ditanya lebih lanjut mengenai siapa pihak yang melakukan audit, Sehani menyebut bahwa yang dimaksud adalah Kepala Tiyuh (Desa).

“ Apapun yang kita laksanakan itu sebenarnya sudah sesuai prosedur dan tidak ada masalah,” tandas Sehani.

  • Upaya Investigasi Lebih Lanjut

Mengingat dana yang dikelola BUMDes merupakan anggaran negara yang diperuntukkan bagi kesejahteraan masyarakat, dugaan penyimpangan ini menjadi perhatian serius.

Untuk itu, tim media akan berupaya mengonfirmasi pihak Inspektorat, Kejaksaan Negeri (Kejari), dan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tubaba guna menelusuri lebih lanjut kebenaran laporan keuangan BUMDes Bersama Maju Wawai.

Bagaimana hasil investigasi selanjutnya? Simak perkembangan berita berikutnya hanya di media ini! (WeHa)