Jakarta, M-TJEK NEWS, Deddy Corbuzier menegaskan bahwa dirinya tidak akan mengambil gaji maupun tunjangan sebagai staf khusus Menteri Pertahanan setelah resmi dilantik pada Selasa (11/2/2025).

Melalui akun Instagram pribadinya, Deddy mengungkapkan bahwa pengangkatannya sebagai stafsus menimbulkan kehebohan di publik.

” Pertama gini, ini yang jadi Stafsus bukan hanya saya, ada lima orang, tapi saya tahu kalau berita saya diangkat pasti heboh. Dan lima orang ini, empat orang lah ya kalau saya nggak dianggap nggak apa-apa. Empat orang ini luar biasa, mereka memang orang-orang yang luar biasa,” ujarnya.

Lebih lanjut, Deddy juga menegaskan bahwa dirinya tidak akan menerima gaji dari posisinya tersebut.

” Tapi kalau masalah efisiensi saya mau jawab. Jadi gini, saya sejak awal juga sudah mengatakan kepada Kementerian Pertahanan bahwa saya tidak akan mengambil gaji atau apapun itu yang sifatnya material untuk saya pribadi sama sekali,” tegasnya.

Sumber Penghasilan Deddy Corbuzier

Di luar tugasnya sebagai stafsus, Deddy telah lama memiliki berbagai sumber pendapatan dari dunia hiburan dan bisnis.

Suami Sabrina Chairunnisa ini memiliki kanal YouTube @corbuzier yang dibuat pada 8 Desember 2009. Hingga kini, ia telah mengunggah lebih dari 1.800 video dan memiliki 24 juta subscribers.

Kanal YouTube Deddy menduduki peringkat ke-10 di Indonesia, dengan program unggulan seperti Close The Doors, Somasi, dan PodHub.

Berdasarkan estimasi Social Blade, penghasilannya dari YouTube berkisar antara 26.600 dolar AS hingga 425.300 dolar AS per bulan, atau setara dengan Rp 435 juta hingga Rp 6,9 miliar. Sementara itu, dalam setahun, ia bisa mengantongi 319.000 dolar AS hingga 5,1 juta dolar AS atau sekitar Rp 5,2 miliar hingga Rp 83,5 miliar.

  • Bisnis di Berbagai Sektor

Tak hanya dari dunia hiburan, Deddy juga merambah bisnis di berbagai sektor. Ia mengelola Osbon Gym Corbuzier Series, jaringan pusat kebugaran yang telah memiliki 15 cabang di berbagai daerah. Ia mengaku telah menginvestasikan sekitar Rp 8 miliar untuk mendirikan gym tersebut, dan keuntungannya pun cukup besar.

Selain gym, Deddy juga menjalankan bisnis ritel dengan konsep minimarket ala Korea bernama K3Mart, yang berlokasi di Pantjoran PIK. Di sana, pelanggan bisa menikmati berbagai makanan khas Korea seperti ramyeon, tteokbokki, ricebowl, dan odeng.

Terbaru, ia membuka bisnis kuliner Gadang Berubah di Pollux Mall, Cikarang. Restoran ini menghadirkan konsep unik dengan penyajian makanan menggunakan conveyor belt.

Tak hanya itu, Deddy juga memiliki bisnis kue dengan nama Humble Baker, yang turut membuka peluang usaha bagi UMKM yang ingin menjual produknya.

Dengan berbagai bisnis dan penghasilannya dari dunia hiburan, Deddy menegaskan bahwa dirinya tidak memerlukan gaji sebagai Staf khusus Menhan. (Redaksi)