Bandar Lampung, M-TJEK NEWS–Sektor UMKM serta Perlindungan Perempuan dan Anak menjadi fokus Putri Zulkifli Hasan. Putri menyebut, hasil pantauannya bahwa UMKM yang dikelola milenial di Provinsin, sangat baik. Ia juga akan memilih tiga UMKM  terbaik untuk dikurasi atau ditelaah sesuai standar mutu dan kelayakan produk bagi konsumen, lalu diberikan investasi. Serta  berupaya mendorong penyerapan tenaga kerja.

Hal tersebut dipaparkan Putri saat mengunjungi sejumlah titik di Provinsi  Lampung pada Minggu, 24 Desember 2023, yang ditemani Raffi Ahmad dan Nagita Slavina sahabatnya sejak duduk di bangku SD.

“Saya dan Raffi (Raffi Ahmad) mau buka Rejosambel (restoran) dan investasi, dan saya juga fokus sektor lapangan kerja, apalagi UMKM potensinya sangat besar, seperti makanan dan lainnya, ” ujar Putri yang merupakan calon Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Lampung I dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Upaya itu merupakan salah satu cara untuk mendukung generasi milenial dalam berwirausaha. Putri juga meminta para pengusaha UMKM dan memiliki ide untuk mengirimkan programnya ke email umkm.milenialphz@gmail.com. Nantinya jika UMKM terpilih akan diberi berinvestasi. “Dengan banyaknya usaha yang berkembang maka penyerapan tenaga kerja akan meningkat,” kata Putri.

Selain itu iai juga menyebut sektor perlindungan perempuan dan anak, akan menjadi fokus program yang akan ia kuatkan sebagai Legislator nantinya.

Putri dan Nagita juga berinteraksi serta menghibur kaum milenial di Cafe Vila Garden Bandar Lampung. Ketika berinteraksi dengan kaum milenial putri juga berkomitmen soal pendidikan sudah dilakukan oleh dirinya dan keluarga. Salah satunya yakni berdirinya SMA Kebangsaan yang berada di Kabupaten Lampung Selatan.

Peduli Pendidikan

“Kebetulan aku, dan keluarga sudah mendirikan pendidikan tingkat SLTA yaitu SMA Kebangsaan. Selanjutnya, kami menyediakan program Beasiswa, dan ini sudah dilakukan di Wilayah Lampung Selatan dengan jumlah 50 mahasiswa yang mendapat program beasiswa tersebut,” ujarnya.

Oleh karena itu, tidak ada keraguan baginya untuk terus bekerja mengutamakan pendidikan bagi masyarakat Indonesia dan Lampung khususnya. “Program pendidikan menjadi prioritas untuk terus ditingkatkan,” kata Putri yang ke Lampung ditemani Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, serta Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Rombongan juga mengunjungi dua lokasi di yakni Kampung Cungkeng Kelurahan Kotakarang, dan Kelurahan Keteguhan Telukbetung Timur, lalu memantau UMKM di Bandar Lampung. Selanjutnya mengunjungi SMA Kebangsaan, kemudian ke rumah semasa kecil Zulkifli Hasan di Desa Pisang, Kecamatan Penengahan Lampung Selatan.

Putri dan Nagita disambut masyarakat Desa Pisang, keduanya diarak masyarakat dan menggunakan tandu. Raffi dan gigi menggunakan pakaian adat Lampung bewarna putih dan juga siger.

Zulhas sapaan Ketum PAN itu juga mengajak Putri mengajak Raffi dan Nagita berziarah kubur ke makam orangtua dan keluarga Zulhas di Desa Pisang, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan. Sepanjang perjalanan tampak masyarakat antusias menyambut kedatangan rombongan Zulhas-Putri-Raffi-Nagita.

Usai berziarah, Zulhas menceritakan banyak kisah terkait pengalamannya bersama orangtuaya. Menurut, banyak pelajaran yang diambil dari orangtuanya. Mulai dari pendidikan agama, hingga saling berbagi sesama.

Ia mencontohkan salah satu pelajaran yang diajarkan orangtuanya adalah bagaimana berbagai dengan tetangga. Pesan orangtuanya adalah, apa yang dimiliki tidak selamanya milik kita, tapi apa yang kita kasih menjadi amal bagi kita.

“Seperti soal makanan, apabila kita masak, separuh buat kita separuh buat tetangga. Buah, separuh buat kita separuh kita separuh kita bagi dengan tetangga, dan masih banyak lainnya,” jelasnya.
Sementara itu, Raffi Ahmad mengaku tersanjung dengan Zulkifli Hasan. Banyak pelajaran yang bisa diambil dari pengalaman hidup Zulkifli Hasan.

 

 

“Beliau ini orang yang baik sekali. Peduli dengan pendidikan, dengan mendirikan sekolahan kebangsaan yang mampu menampung ratusan siswa. Ini yang patut kita contoh, peduli dengan pendidikan dan masyarakat,” paparnya. (*)