Tulang Bawang Barat, M-TJEK NEWS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulang Bawang Barat (Tubaba) melalui Dinas Sosial (Dinsos) bergerak cepat dalam menangani warga yang membutuhkan layanan kesehatan.
Dua pasien dari tiyuh berbeda sebelumnya kesulitan mendapatkan layanan medis karena BPJS mereka tidak aktif.
Bahkan salah satu pasien yang berasal dari Tiyuh Gunung Katun Malay, Kecamatan Tulang Bawang Udik (TBU), sempat menjalani perawatan di RSUD Tubaba sebagai pasien umum.
Kondisi ekonomi yang terbatas membuat pasien tersebut kesulitan membayar biaya pengobatan. Rumah sakit memberikan keringanan biaya sebesar Rp 800.000, namun kebutuhan untuk pengobatan rutin tetap menjadi kendala utama bagi keluarga pasien.
Beruntung, setelah mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Tubaba, BPJS pasien akhirnya berhasil diaktifkan. Keluarga pasien pun menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Pemkab Tubaba.
“Kami sangat berterima kasih atas kepedulian Pemerintah Tubaba melalui Dinas Sosial yang sudah mengaktifkan BPJS bibi saya. Sekarang, kami bisa membawanya berobat rutin agar bibi Lina bisa sembuh seperti sedia kala,” ujar Riski, salah satu anggota keluarga pasien.
Baca Juga : Bupati Tubaba Launching Program Tubaba Q Sehat, Layanan Gratis
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tubaba, Afrizal, menegaskan bahwa pihaknya langsung bergerak setelah menerima laporan terkait pasien yang membutuhkan bantuan.
Dinsos memastikan setiap warga yang membutuhkan dapat segera mengakses layanan kesehatan yang layak.
“Alhamdulillah, BPJS pasien sudah aktif. Kini, pasien bisa berobat tanpa kendala. Begitu kami menerima informasi, langsung kami proses pengaktifan BPJS-nya. Semoga pasien segera sembuh seperti sedia kala,” ungkap Afrizal saat dihubungi melalui telepon seluler.
Dinsos Kabupaten Tubaba terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan kesehatan.
Dengan adanya respons cepat seperti ini, diharapkan semakin banyak warga yang dapat menikmati layanan kesehatan secara optimal. (Fedia Hadi Tama/Imam).