Bandar Lampung, M-TJEK NEWS – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung untuk meningkatkan kinerja dan memperkuat komitmen pelayanan pascalibur Hari Raya Idulfitri 1446 H.
Ajakan tersebut disampaikan saat kegiatan Halalbihalal bersama Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung yang digelar di halaman Kantor Gubernur, Rabu (9/4/2025).
Gubernur menekankan pentingnya semangat baru pascaleberan untuk mempercepat pelayanan dan menghadirkan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat.
“Mari kita jadikan momen Idulfitri ini sebagai titik tolak perubahan, agar kita dapat bekerja lebih ikhlas, lebih cepat, dan lebih tepat dalam menghadirkan kebijakan serta layanan publik yang berpihak kepada rakyat,” ujarnya.

- Kinerja ASN Lampung Jadi Kunci Menuju Visi Besar
Gubernur menegaskan bahwa ASN sebagai ujung tombak pemerintahan memegang amanah besar di tengah tantangan global, perubahan iklim, dan dinamika sosial-ekonomi.
“Mari kita selaraskan langkah, satukan niat, dan kuatkan tekad dalam mewujudkan visi besar kita: Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas,” tegasnya.
Visi ini, lanjut Gubernur, bukan sekadar slogan, melainkan arah perjuangan bersama antara pemerintah dan rakyat menuju masa depan Indonesia yang gemilang.
- Indonesia Emas 2045: Momentum Seabad dan Tugas ASN Mewujudkannya
Rahmat Mirzani Djausal menjelaskan bahwa pada tahun 2045, Indonesia genap 100 tahun merdeka. Dalam tonggak sejarah ini, bangsa Indonesia menargetkan diri menjadi negara maju, berdaulat, adil, dan makmur melalui Visi Indonesia Emas 2045.
“Pada tahun 2045, Indonesia diperkirakan menjadi negara dengan ekonomi terbesar keempat di dunia. Untuk mewujudkannya, kita perlu meningkatkan kualitas SDM dan mengoptimalkan bonus demografi,” ujar Gubernur.

Visi ini telah dituangkan dalam RPJPN 2025–2045 sebagai peta jalan menuju Indonesia yang unggul. ASN diminta menjadi penggerak utama dalam transformasi birokrasi dan pelayanan publik yang responsif, inklusif, dan pro-rakyat.
“Lampung akan menjadi daerah yang maju dan hebat. Tapi pertanyaannya, siapa yang akan membawa Lampung maju? Apakah orang Lampung sendiri atau orang luar?” ungkapnya.
- ASN Jadi Nahkoda Pembangunan Lampung
Menurut Gubernur, ASN memegang peran strategis dalam pembangunan daerah. Mereka harus menjadi nahkoda kapal besar bernama Provinsi Lampung yang membawa 9 juta jiwa ke arah kemajuan bersama.
“Tugas kita adalah menjaga keseimbangan kapal dan memastikan arah pelayaran menuju Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya peran pemerintah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat. Ia mengapresiasi kebijakan nasional yang menaikkan HPP gabah menjadi Rp 6.500/kg.
“Dulu petani hanya dapat Rp1,5 juta per bulan, sekarang bisa Rp4–5 juta. Inilah tugas kita sebagai pemerintah, sebagai nahkoda,” tambahnya.
- Apresiasi ASN dan Momen Spiritual Ramadan
Dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan, Gubernur memberikan penghargaan kepada 22 ASN yang berhasil mengkhatamkan Al-Qur’an 4–6 kali selama Ramadan.

Mereka menerima hadiah umrah sebagai bentuk apresiasi atas komitmen spiritual yang luar biasa.
“Semoga ini menjadi contoh bagi kita semua untuk senantiasa memperbaiki bacaan Al-Qur’an, memperkuat ibadah, dan meningkatkan kualitas diri,” ujarnya.
Sementara itu, Pj Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Firsada, menilai kegiatan Halalbihalal menjadi ajang memperkuat silaturahmi dan kebersamaan antar ASN dan lintas instansi di Lampung.
Acara ini juga menghadirkan tausiyah dari Al Mukarrom Dr. KH. Annas Hidayatullah, M.A., dari UIN Raden Intan Lampung serta diikuti ribuan ASN dan unsur Forkopimda Provinsi Lampung. (REDAKSI)