Lampung Selatan, M-TJEK NEWS, Curah hujan tinggi melanda wilayah Desa Sindang Sari, Kecamatan Tanjung Bintang, menyebabkan infrastruktur jalan pertanian mengalami kerusakan parah.
Sehingga menyebabkan dua jembatan penghubung akses pertanian terdampak, satu di antaranya telah roboh, sementara satu lainnya dalam kondisi memprihatinkan.
Jika tidak segera diperbaiki, warga harus menempuh jalur lebih jauh melalui Dusun Lubuk Bais menuju lahan pertanian untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Menurut warga setempat, jalur alternatif ini memakan waktu hingga 1 jam 20 menit dengan jarak tempuh sekitar 12 kilometer.
Menyikapi kondisi tersebut, Anggota DPRD Lampung Selatan dari Fraksi Golkar, Pramadji Nadyan Inggar Jito, turun langsung ke lokasi pada Selasa (22/2/2025).

Sebagai bentuk tanggap darurat, ia memberikan bantuan material sabes untuk menimbun jalan serta dana tunai guna perbaikan jembatan.
Baca Juga : SBY Kembali Pimpin Majelis Tinggi Partai Demokrat Periode 2025-2030
“Jembatan dan infrastruktur jalan desa adalah urat nadi perekonomian masyarakat, terutama bagi petani. Kondisi seperti ini tidak bisa dibiarkan berlarut. Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait, baik di internal partai maupun DPRD, agar perbaikan segera terealisasi,” ujar Pramadji kepada M-TJEK NEWS, Selasa (25/2/2025).
Sukisno, salah satu warga Sindang Sari, menuturkan bahwa jembatan di Dusun 2B sudah roboh akibat banjir yang terjadi pada 18 Januari 2025, sementara saat ini jembatan di Dusun 1B juga mengalami kerusakan berat.
Kedua jembatan ini memiliki peran vital bagi warga, terutama petani yang bergantung pada akses tersebut untuk mengangkut hasil pertanian mereka.
“Jembatan ini menghubungkan Desa Sindang Sari dengan Dusun Umbulan. Selain rusak, jalan di sekitar juga penuh lubang dan genangan air, sehingga sangat berbahaya bagi pengendara. Bahkan, sudah ada warga yang jatuh dari motor akibat kondisi jalan yang buruk,” ungkap Sukisno.
Meski bantuan telah diberikan, warga masih berharap adanya perbaikan jembatan secara menyeluruh.
“Kami sangat berterima kasih atas kepedulian Pak Pramadji. Warga merasa senang dan bersyukur atas bantuannya. Namun, bantuan ini masih belum cukup untuk perbaikan total. Kami berharap pemerintah segera turun tangan untuk membangun kembali jembatan ini agar kami bisa beraktivitas dengan aman,” lanjutnya.
Hingga kini, masyarakat Sindang Sari masih menanti kepastian dari pihak terkait untuk menindaklanjuti kerusakan tersebut. Infrastruktur yang memadai menjadi harapan besar bagi warga agar roda perekonomian desa tidak terganggu. (ARF).