Kaesang Unggul di PSI, Jelang Pemilu Raya Ditutup Malam Ini
Jakarta, M-TJEK NEWS – Dua jam jelang penutupan pemilu raya Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep masih memimpin perolehan suara dengan selisih signifikan dibandingkan dua pesaingnya. Ia mendulang suara besar di beberapa daerah strategis seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jakarta.
Hingga Jumat malam, 18 Juli 2025, pukul 20.00 WIB, suara untuk Kaesang Pangarep terus menanjak. Data yang dihimpun oleh panitia pemilu menunjukkan putra bungsu Presiden Joko Widodo itu unggul jauh atas Ronald Aristone Sinaga dan Agus Mulyono Herlambang.
“Perolehan suara Bro Kaesang terus naik signifikan,” kata Benidiktus, Sekretaris Steering Committee Kongres PSI yang akrab disapa Beni Papa, seperti dilansir Tempo, Jumat malam (18/7/2025).
- Dominasi Suara di Basis Jokowi
Kekuatan suara Kaesang terkonsentrasi di basis-basis tradisional pendukung Jokowi, yakni Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Ibu Kota Jakarta. Namun, persaingan masih berlangsung ketat di wilayah barat Indonesia. Di Jawa Barat, Banten, dan Sumatera Utara, Ronald dan Agus justru unggul tipis.
“Di Jawa Barat, Sumatera Utara, dan Banten, Bro Kaesang kalah dari Broron (Ronald) dan Bro Agus,” ujar Beni.
Sistem pemilu raya PSI tahun ini menggunakan metode daring atau e-voting. Pemilihan dilakukan secara nasional dan dibuka untuk seluruh kader. Panitia menjadwalkan penutupan pemilu pada pukul 23.59 WIB malam ini.
- Kongres PSI Digelar di Solo
Rangkaian akhir pemilu raya akan ditutup dengan pengumuman ketua umum PSI terpilih dalam Kongres Nasional partai tersebut. Kongres akan digelar dua hari, Sabtu dan Ahad, 19–20 Juli 2025, di Graha Saba Buana dan Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Solo, Jawa Tengah.
Meskipun suara Kaesang terus melonjak, Benidiktus mengingatkan bahwa hasil belum bisa dipastikan. Ia menyebut partisipasi pemilih hingga pukul 20.00 WIB baru mencapai 77 persen.
“Persaingan masih dinamis,” ujar Beni.
Situasi menjelang penutupan ini menunjukkan bahwa Kaesang tetap menjadi figur sentral dalam kontestasi internal PSI, memperkuat posisinya sebagai calon kuat Ketua Umum PSI periode selanjutnya. (ARF)