Waykanan, M-TJEK NEWS – Kapolsek Negara Batin, Ipda Lusiyanto, bersama dua anggotanya, Bripka Petrus dan Bripda Ghalib, gugur dalam insiden baku tembak saat melakukan penggerebekan arena perjudian sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Waykanan, Lampung, pada Senin (17/3/2025) sekitar pukul 16.50 WIB.
Penggerebekan ini dipimpin oleh Ipda Engga dari Samapta Polres Waykanan dengan dukungan personel Polsek Negara Batin dan anggota Sat Samapta.
Baca Juga : Tim Gabungan BNNP-Polda Lampung Gagalkan Penyelundupan 15 Kilogram Sabu di Tol Terbanggi
Berdasarkan informasi awal, lokasi sabung ayam tersebut diduga milik dua oknum anggota militer berinisial Kopka BR dan Peltu LB, yang berada di kawasan Register 44.
Saat penggerebekan berlangsung, terjadi baku tembak antara petugas kepolisian dengan pihak yang berada di lokasi.
Dalam insiden itu, Kapolsek Ipda Lusiyanto tewas di tempat akibat luka tembak di bagian kepala. Sementara itu, dua anggotanya, Bripka Petrus dan Bripda Ghalib, juga mengalami luka tembak dan akhirnya gugur.
Situasi di lokasi kejadian masih belum kondusif, dengan aparat kepolisian dari Polsek Negara Batin dan Polres Waykanan yang terus bersiaga.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari, membenarkan peristiwa penembakan yang terjadi di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Waykanan tersebut.
“Benar terjadi peristiwa penembakan dengan kronologis yakni 17 personel Polres Waykanan mendatangi tempat sabung ayam. Saat di TKP, mereka langsung ditembaki oleh orang tak dikenal, sehingga tiga personel gugur dalam tugas,” katanya, Senin (17/3/2025).
Saat ini, ketiga jenazah anggota kepolisian yang gugur tengah dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk dilakukan proses autopsi. (ARF)
