Lampung Selatan, M-TJEK NEWSMajelis Ta’lim Nurussalam Dusun Kemang, Desa Sukanegara, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan, menggelar pengajian akbar dalam rangka menyambut bulan Muharram sekaligus merayakan milad Majelis yang ke-4, pada Sabtu malam (19/7/2025).

Kegiatan keagamaan tersebut digelar sejak pukul 20.00 WIB hingga selesai, dihadiri oleh berbagai tokoh agama dan masyarakat. 

Foto Dok Rio Saputra: Hadroh Ponpes Darussalamah Desa Sukanegara dan Jamaah yang hadir. 

Tampak hadir dalam momen penuh barokah ini, di antaranya:

  • Kyai Novi Kusnadi Qiblatain, S.Ag. (Penceramah)
  • Ustadz Ahmad Lani, S.Pd.I. (Qori Nasional)
  • Ustadz Aan Maulana Mubarok (Pengasuh Majelis)
  • Kyai Asnawi (Ponpes Darrusalam)
  • Kades Sukanegara, H. Heri Tamtomo, S.Sos.
  • Muslimat NU, para alim ulama, serta jamaah dari berbagai wilayah.
  • Banser Tanjung Bintang 

Pantauan M-TJEK NEWS dilokasi menunjukkan ratusan jamaah memadati lokasi pengajian. Acara diawali dengan penampilan para santri Majelis Ta’lim yang membawakan Nadzom Imriti.

  • Istiqomah di Tengah Keterbatasan

Dalam sambutannya, Ustadz Aan Maulana Mubarok mengungkapkan rasa syukur atas keberlangsungan majelis yang ia rintis sejak empat tahun silam.

“Alhamdulillah, keluarga besar Majelis Ta’lim Nurussalam Dusun Kemang senantiasa bersyukur kepada Allah SWT. Tanpa doa orang tua, bimbingan para guru, serta kehadiran jamaah setiap malam Jumat, saya tidak akan mampu terus beristiqomah dalam perjuangan ini,” ujarnya.

Foto Dok Rio Saputra: Pengasuh Majelis Nurussalam Dusun Kemang Desa Sukanegara Kecamatan Tanjung Bintang.

Ia mengenang pada milad tahun lalu yang berlangsung di tengah hujan deras. Kala itu, halaman majelis belum beratap. Jamaah hanya bisa berteduh di bawah terpal.

“Tahun lalu, ketika hujan turun, kita hanya bisa berteduh di bawah terpal. Tapi berkat doa-doa bapak/ibu sekalian, tahun ini kita sudah bisa memasang atap baja ringan. Walaupun material yang kita gunakan adalah barang second, namun niat tulus kita karena Allah membuat semua dimudahkan oleh ALLAH SWT,” lanjutnya.

Ustadz Aan juga menyampaikan permohonan maaf kepada para tamu, jika ada kekurangan dalam suguhan atau kenyamanan tempat. Baginya, semua ini adalah bagian dari proses berjuang di jalan dakwah.

Pihaknya menutup sambutan dengan menyampaikan pesan mendalam dari gurunya.

“Guru kami berpesan, semua ini adalah karunia Allah. Jangan lupa peran besar dari orang tua dan para guru kita. Sekali lagi, saya mohon doa dari semua yang hadir agar kita senantiasa diberikan keistiqomahan. Aamiin ya Rabbal ‘Alamin,” tutupnya.

  • Dukungan dari Pemerintah Desa

Sementara itu Kepala Desa Sukanegara, H. Heri Tamtomo, S.Sos., dalam sambutannya  menyampaikan doa dan apresiasi kepada pengasuh majelis yang selama ini konsisten membina anak-anak Dusun Kemang dan juga warga setempat. 

“Kami doakan semoga Ustadz Aan senantiasa diberikan kesehatan, panjang umur, rezeki yang luas, serta ilmu yang terus bertambah agar dapat terus membimbing anak-anak kita,” katanya.

Foto Dok NU Media Jati Agung: Kades Sukanegara, H. Heri Tamtomo, S.Sos., saat memberikan sambutan di acara pengajian Muharram dan Milad Ke IV Majelis Nurussalam Dusun Kemang, Sabtu malam Ahad (19/7/2025).

Ia juga menitipkan anak-anak kepada para guru ngaji agar mereka mendapat pendidikan agama sedini mungkin.

“Saya sering melihat unggahan beliau di status WhatsApp—sungguh luar biasa semangatnya dalam membimbing anak-anak dan berbagi kebaikan,” imbuhnya.

Tak lupa, Kades Heri juga mengajak warga untuk tetap bersyukur atas kemajuan yang dicapai bersama.

“Tahun kemarin mungkin hujan dan becek, tapi alhamdulillah tahun ini sudah lebih baik. Terima kasih kepada semua yang telah ikut mewujudkan impian ini,” jelasnya.

Sebelum menutup sambutan, ia memberi pesan khusus kepada jama’ah agar tetap waspada selama acara.

“Sebelum berangkat tadi, pastikan rumah sudah terkunci, jendela tertutup rapat, dan kompor dalam keadaan mati. Jangan sampai ada tamu tak diundang saat kita khusyuk mendengarkan ceramah nanti,” pesannya.

Dengan semangat kebersamaan dan ketulusan niat karena Allah SWT, Majelis Ta’lim Nurussalam Dusun Kemang terus menunjukkan geliatnya sebagai pusat pembinaan iman dan ilmu bagi masyarakat. 

Harapan besar tumbuh seiring langkah kecil yang terus dijaga istiqamahnya—bahwa tempat ini bukan sekadar tempat belajar, tetapi juga tempat membangun peradaban dari dusun kecil yang bercita besar. (ARF)