Pesisir Barat, M-TJEK NEWS, – Upaya Presiden Prabowo Subianto untuk memberantas berbagai tindakan korupsi ternyata dianggap angin lalu oleh salah satu oknum PLT Kepala SMAN 1 Pesisir Utara yang ada di kabupaten Pesisir Barat.

Baru saja menjabat dan belum seumur jagung, oknum PLT SMAN 1 Pesisir Utara berinisial (DD) itu dengan tanpa rasa takut diduga sunat bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) di sekolah yang ia pimpin sebesar Rp 200.000 per murid, dengan jumlahnya 90 murid penerima bantuan tersebut.

Karena perbuatannya, sang oknum Kepala SMAN tersebut menjadi bahan perbincangan atau buah bibir para orang tua murid dan di kalangan guru, sehingga mirisnya lagi sang oknum PLT “berhasil” memotong dana bantuan PIP karena bekerjasama dengan oknum operatornya yang berinisial (MN).

Kuat dugaan oknum PLT tersebut melakukan aksinya tepat pasca 90 murid mencairkan bantuan PIP pada Kamis 11-12 Desember 2024.

Sementara informasi yang berhasil dihimpun tim investigasi, viralnya dugaan pemotongan bantuan PIP membuat heboh masyarakat setempat. Guna untuk meredam info tersebut, sang oknum meminta orang tua murid membuat surat pernyataan bahwa tidak ada pemotongan.

“Setelah viral, Kepala SMA meminta orang tua murid membuat surat pernyataan tidak ada pemotongan, akan tetapi mayoritas orang siswa tidak mau mengikuti apa yang perintahkan sang oknum,” jelas sumber yang minta namanya dipublikasikan.

Bukan hanya sampai disitu saya, oknum juga diduga mencoba untuk menyuap para gurunya, dengan nilai bervariasi mulai dari 200 ribu sampai 300 ribu, dengan dalih bagi bagi rezeki, agar aksinya tersebut tidak mencuat ke Publik, namu para guru tidak mau menerima dana tersebut dikarenakan mereka takut.

Pada saat dikonfirmasi Kepala SMAN 1 Pesisir Utara (DD), pada Minggu 15 Desember 2024, melalui telepon/pesan Whatsapp dengan nomor: +62 858-382X-XXXX mengatakan, “walikumsalam, itu miskomunikasi awalnya sisawa mau nyumbang tapi setelah saya tau saya tolak dan boleh cek dengan siswa atau orang tua, trimakasih”. Kata PLT melalui pesan WhatsApp.

Kepada Dinas terkait, Inspektorat, BPK dan APH agar segera memanggil mengaudit dan memeriksa oknum PLT kepala SMAN 1 Pesisir Utara, kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung, agar Virus serupa tidak menular ke sekolah yang lain.