Bandar Lampung, M-TJEK NEWS – Sebanyak 40 kader dari unsur Muslimat NU, Ansor, dan Banser mengikuti Pendidikan Dasar – Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU) Angkatan ke-VII yang digelar oleh MWCNU Kecamatan Kemiling, Jumat (25/7/2025).
Bertempat di Pondok Pesantren Al Firdaus, Kemiling Permai, kegiatan ini digelar sebagai bagian dari upaya memperkuat gerakan kaderisasi NU di tengah tantangan kehidupan kota yang dinamis.
Ketua MWCNU Kemiling, Kyai Wasimin Al Jawi, menegaskan pentingnya memperkuat ukhuwah antarwarga NU.
“Tujuan utama kita menyelenggarakan PD-PKPNUke-VIIMWCNU Kecamatan Kemiling ini adalah untuk memperkuat ukhuwah dan silaturahmi di kalangan warga Nahdliyin. Mudah-mudahan, dengan adanya kegiatan ini, NU Kemiling bisa semakin berkembang,” ujarnya.

Menurut Kyai Wasimin, rekrutmen peserta tak semudah yang dibayangkan. Tantangan justru datang dari karakter masyarakat kota yang cenderung sibuk dan perlu pendekatan personal.
“Karena kita hidup di kota, proses penjaringan peserta itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Benar-benar luar biasa perjuangannya. Kita harus sabar, melakukan pendekatan door to door, menjelaskan tujuan dan makna dari kegiatan PD-PKPNU ini,” lanjutnya.

Lebih lanjut, ia berharap seluruh elemen Banom NU dapat bergerak bersama menjalankan peran keorganisasian secara aktif.
“Adapun target dari PD-PKPNU angkatan ke-7 ini adalah untuk menggerakkan kader dari unsur Ansor, Fatayat, dan Muslimat agar semua elemen di Kecamatan Kemiling bisa bergerak dan menjalankan tugas-tugasnya sesuai amanah,” jelasnya.
- Bangun Kepercayaan, Tantangan Terberat Panitia
Ketua Pelaksana PD-PKPNU VII, Ustadz Johani Idham, S.E.I., mengungkap bahwa proses persiapan telah dimulai satu bulan sebelum acara.
“Persiapan sudah kami mulai sejak satu bulan sebelum acara. Berbagai langkah kami lakukan demi menyukseskan PD-PKPNU angkatan ke-7 ini,” terangnya.
Namun, menurutnya, tantangan terberat justru terletak pada membangun kepercayaan calon peserta.
“Tantangan terberat bagi kami sebagai panitia adalah bagaimana membangun kepercayaan dan memberikan edukasi kepada para calon peserta. Kadang proses edukasi ini cukup berat. Namun alhamdulillah, dengan berbagai upaya dan kesadaran pribadi dari peserta, mereka akhirnya bersedia mengikuti kegiatan ini,” imbuhnya.
Jumlah peserta tercatat 40 orang, terdiri dari 20 kader Muslimat NU dan 20 peserta pria dari unsur Banser dan GP Ansor.
“Harapan kami selaku panitia, khususnya untuk NU Kota Bandar Lampung dan umumnya bagi NU di seluruh Indonesia, semoga para kader yang mengikuti PD-PKPNU kali ini ke depan bisa berkhidmat dan mengabdi lebih luas kepada masyarakat,” tutupnya.
- Dihadiri Tokoh-Tokoh Kunci NU & Pemerintah
Pantauan M-TJEK NEWS di lokasi, PD-PKPNU angkatan ke-7 ini turut dihadiri sejumlah tokoh penting, antara lain:

- Rois Syuriah PCNU Kota Bandar Lampung, KH. Izzudin Abdus Salam
- Ketua PCNU Kota Bandar Lampung, Kyai Ichwan Adji Wibowo
- Koordinator Instruktur PD-PKPNU Provinsi Lampung, Dr. Kyai Iwanuddin
- Ketua MWCNU Kemiling, Kyai Wasimin Al Jawi
- Pengasuh Ponpes Al Firdaus, KH. Amiruddin Muslim, S.Ag., M.Pd.I
- Unsur Muslimat NU, Fatayat NU, GP Ansor, dan Banser
- Camat Kemiling, Andi Darma Putra,
- Kepala KUA Kecamatan Kemiling, H. Purna Irawan,
- Babinsa Kemiling Permai, Sertu Prio
- Bhabinkamtibmas, Aiptu Suparno
Kehadiran mereka memperkuat legitimasi kegiatan sebagai bagian dari ikhtiar pengkaderan ideologis, spiritual, dan sosial NU di kawasan perkotaan.
PD-PKPNU ke-VII MWCNU Kemiling menegaskan bahwa harakah NU tetap menyala bahkan di tengah hiruk-pikuk kota.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa masa depan NU tidak hanya ditentukan oleh jumlah, tetapi oleh kualitas kader yang siap bergerak dan mengabdi di medan nyata. (ARF)