Klarifikasi Anggun: Saya Dipecat, Bukan Mundur
Pesawaran, M-TJEK NEWS – Pemecatan Anggun Saputra dari kursi Kepala Dinas Pariwisata Pesawaran menyisakan tanda tanya. Prosesnya dinilai mendadak dan diduga berpotensi dipengaruhi dinamika politik pasca Pilkada 2024.
Sementara publik, kini bertanya: murnikah ini soal kinerja, atau aroma tarik-ulur kekuasaan?
Sempat beredar kabar Anggun mengundurkan diri demi menjaga stabilitas. Namun narasi itu langsung dibantah olehnya.
“Ya, saya dinonjobkan, diberhentikan sebagai Kadis Pariwisata, bukan mengundurkan diri. Alasan yang disampaikan karena saya tidak mencapai target PAD,” ujar Anggun, Jumat (4/7/2025).
- Audit Jadi Alasan, Tapi Dokumennya Belum Ada
Dalam klarifikasinya, Anggun menyebut belum pernah menerima surat resmi dari Inspektorat yang disebut-sebut menjadi dasar pemecatannya.
“Sampai malam ini saya belum menerima surat rekomendasi hasil audit inspektorat pada poin a dan b yang tercantum dalam SK pemberhentian. Belum ada juga dokumen LHP (Laporan Hasil Pemeriksaan) yang saya terima secara resmi,” ungkapnya.
Sebagai pejabat berdarah asli Pesawaran—putra dari almarhum Amrulloh, mantan Kadis Pasar—Anggun dikenal tenang dan jauh dari riak politik. Kini, ia justru berada di pusaran yang diduga kuat terkait peta kekuasaan baru pasca Pilkada.
- Dukungan Formal Ada, Tapi Narasi Politik Menguat
SK Bupati Pesawaran Nomor 332/V.04/HK/2025 mencantumkan tiga dasar pemecatan Anggun:
- Hasil Sidak Inspektorat Pesawaran
- Berita acara rapat tim penilai kinerja PNS
- Audit PAD Dinas Pariwisata yang tak tercapai
Secara administratif, keputusan itu tampak sah. Namun sejumlah sumber menilai, audit hanya menjadi alasan formal belaka.
Isu politik lebih dominan terdengar, terutama karena posisi Anggun sempat dikaitkan dengan salah satu calon bupati dalam kontestasi 2024 lalu.
- Tokoh Muda Menyayangkan, Pengganti Belum Diumumkan
Hingga kini, belum ada pengumuman resmi soal siapa pejabat yang akan menggantikan Anggun. Di sisi lain, tokoh muda dan pelaku pariwisata menyayangkan keputusan itu.
“Selama ini beliau dikenal aktif mendorong destinasi lokal seperti Pantai Klara, Pahawang, dan festival budaya. Sayang kalau pencopotannya bukan karena kinerja, tapi tarik-menarik politik,” ujar seorang tokoh pemuda.
- Prestasi Pariwisata Terancam Tersendat?
Di bawah kepemimpinan Anggun, pariwisata Pesawaran mulai merambah panggung nasional hingga internasional. Capaian itu kini berisiko terhenti, seiring pergantian pucuk pimpinan yang dinilai janggal.
Publik kini menanti: apakah pencopotan ini benar demi pembenahan kinerja? Ataukah ini hanya bagian dari dinamika politik Pilkada Pesawaran yang makin kompleks? (ARF).