Tulang Bawang Barat, M-TJEK NEWS, Pemerintah Tiyuh Pancamarga, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Tulang Bawang Barat, mengimplementasikan strategi baru untuk memperkuat ketahanan pangan lokal, Pada Jumat (15/02/2025).
Program ketahanan pangan yang melibatkan Badan Usaha Milik Tiyuh (BUMTi) ini mulai dijalankan, dengan fokus pada usaha penggemukan kambing dan pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT).
Baca Juga : Dana BUMDes Rp 2,7 Miliar Dipertanyakan, Camat Minta Audit Independen!!
Kepala Tiyuh Pancamarga, Asmadi, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan dengan memberdayakan masyarakat.
“ Kami memilih penggemukan kambing sebagai usaha utama, karena permintaan kambing lokal terus meningkat, terutama menjelang hari raya qurban,” katanya, saat diwawancarai setelah acara peluncuran program.
Selain itu, pihaknya juga mendorong pemberdayaan KWT dengan menanam sayuran untuk memenuhi kebutuhan pangan harian warga.
Asmadi berharap program ini dapat berjalan dengan transparan dan efisien, serta mendorong pengelolaan yang penuh tanggung jawab.
“ Dana yang bersumber dari Dana Desa harus dikelola dengan baik. Kami berharap BUMTi dan KWT bisa melaksanakan tugas ini dengan rasa pengabdian tinggi untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Asmadi.

Pemilihan usaha penggemukan kambing, menurutnya, juga merupakan langkah strategis karena kebutuhan kambing di tingkat lokal terus berkembang.
“ Setiap tahun, permintaan kambing meningkat, terutama saat qurban. Ini adalah peluang besar untuk memenuhi kebutuhan pangan dan sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat,” katanya.
Selain itu, pemberdayaan KWT juga diharapkan dapat membawa dampak positif bagi perekonomian keluarga.
“ Ibu-ibu yang tergabung dalam KWT akan memiliki penghasilan tambahan, sekaligus memperkuat ketahanan gizi keluarga,” ujar Asmadi.
Program ketahanan pangan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tiyuh Pancamarga, tetapi juga menjadi model bagi pengelolaan ketahanan pangan di daerah lain.
Dengan pengelolaan yang baik, BUMTi dan KWT diharapkan bisa berperan penting dalam perekonomian lokal dan ketahanan pangan jangka panjang. (WeHa).