Bandar Lampung, M-TJEK NEWS, Pilkada Lampung tahun 2024, diikuti oleh dua pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub). Keduanya telah resmi mendaftar ke KPU Lampung untuk berkontestasi pada Pilkada 2024.
Pasangan pertama, yaitu Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela telah mendaftarkan diri ke KPU Lampung pada hari terakhir pendaftaran, Kamis (29/8/2024) lalu.
Pada hari yang sama, rival mereka, Arinal Djunaidi dan Sutono juga hadir di KPU Lampung untuk mendaftarkan pencalonan. Pemilihan suara Pilkada Lampung 2024 akan digelar pada 27 September 2024 mendatang, serentak juga dengan Pilkada seluruh Indonesia.
Sebelum memberikan suara, sebaiknya kenali dulu pasangan cagub-cawagub Pilkada Lampung 2024 berikut ini profil kedua pasangan :
- Mirzani–Jihan
Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela merupakan paslon yang diusung oleh banyak partai, yakni Gerindra, PKB, Golkar, Nasdem, Demokrat, dan PAN.
Mirza–Jihan juga mendapat dukungan dari partai non-parlemen, seperti PSI, PPP, Partai Ummat, dan Partai Buruh.
Diketahui, Rahmat Mirzani Djausal adalah kader Gerindra sekaligus Ketua DPD Gerindra Lampung. Ia juga merupakan anggota DPRD Komisi V Provinsi Lampung periode 2019-2024.
Dilansir dari laman Gerindra Lampung, pria kelahiran 18 Maret 1980 ini menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Trisakti jurusan Teknik mesin pada 2005. Ia lalu melanjutkan magister manajemen di Universitas Lampung dan lulus tahun 2012.
Perjalanan politik Mirza dirintis sejak duduk di bangku perkuliahan. Ia dikenal sebagai sosok yang aktif berorganisasi, di antaranya Komite Nasional Indonesia Provinsi Lampung, Kamar Dagang Indonesia Provinsi Lampung, dan Persatuan Insinyur Lampung.
Mirza juga sempat menjadi Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Lampung dan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Lampung. Ia juga merupakan sosok yang gemar olahraga.
Hal itu dapat dilihat dari riwayatnya sebagai Ketua Persatuan Baseball dan Softball Indonesia (Perbasasi) Lampung, serta ketua umum Persatuan Golf Indonesia (PGI) Lampung. Sebelum bergabung ke Gerindra, ia pernah bekerja di PT. Tiga Satu Mandiri Prima tahun 2005 dan PT. Rindang Tiga Satu pada 2006.
Sementara pasangannya di Pilkada, Jihan Nurlela adalah anggota DPD Provinsi Lampung periode 2019-2024. Usianya relatif masih muda, ia lahir pada 22 April 1994.
Tertulis di laman DPD RI, Jihan yang merupakan adik kandung mantan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim ini mendapat suara terbanyak pada pemilihan DPD Lampung dengan 810.373 suara.
Sebelum banting setir ke politik, Jihan berprofesi sebagai seorang dokter dan merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Lampung.
- Arinal-Sutono
Petahana Arinal Djunaidi dan Sutono maju menjadi cagub-cawagub setelah diusung partai PDI Perjuangan (PDI-P).
Arinal Djunaidi adalah Gubernur Lampung periode 2019-2024. Ia lahir di Tanjungkarang, Lampung pada 17 Juni 1956.
Kariernya sebagai pegawai negeri sipil (PNS) dimulai di Pemerintah Provisi Lampung. Pencapaian tertingginya sebagai PNS adalah ketika ketika menjabat Sekretaris Daerah Provinsi Lampung sebelum memasuki usia pensiun.
Setelah pensiun, Arinal aktif di Partai Golkar Lampung dan diamanahkan sebagai Ketua DPD I Golkar Provinsi Lampung.
Keaktifan dan kinerjanya di partai akhirnya membuat dia dijagokan sebagai cagub pada Pilkada Lampung 2018 dan menang.
Sebagai sarjana pertanian, Arinal memprioritaskan pembangunan pada sektor pertanian yang menjadi tulang punggung Lampung.
Salah satu program yang diprakarsainya dalam meningkatkan ekonomi rakyat adalah Kartu Petani Berjaya. Atas prakarsanya, Provinsi Lampung pun mendapat apresiasi dari Pemerintah Pusat dengan dengan pemberian Penghargaan Abdi Bakti Tani Tahun 2021.
Pada tahun yang sama, sektor ketenagakerjaan Provinsi Lampung juga mendapat apresiasi dari pemerintah pusat berupa Penghargaan Produktivitas Pramakarya.
Selain itu, mengutip dari laman Pemerintah Provinsi Lampung, Lampung pernah dinobatkan sebagai provinsi terbaik dalam peningkatan produksi padi tahun 2019-2020.
Pasangan Arinal, Sutono merupakan kader sekaligus Sekretaris Umum PDI-P Lampung. Ia lahir di Karanganyar, Jawa Tengah tanggal 28 Juli 1958.
Tertulis dalam profilnya yang dimuat di situs resmi PDI-P Lampung, Sutono menempuh pendidikan S1 jurusan kehutanan di IPB University pada 1983 melalui jalur beasiswa. Setelah itu ia melanjutkan studi magister manajemen di Universitas Satyagama, Jakarta pada tahun 1999.
Berbekal ilmu kehutanannya, ia pun sempat bertugas di Dinas Kehutanan (DIshut) Provinsi Lampung dan menjabat sebagai Kepala Bidang Bina Program, Kepala Bidang Perlindungan Hutan, dan Wakil Kepala Dishut Lampung.
Sutono juga pernah dua kali dipilih menjadi Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Lampung tahun 2009-2010 dan 2012-2013.
Saat ini, ia tergabung ke dalam Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Lampung dan menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus Wilayah sejak 2016. (Redaksi).