Lampung Selatan, M-TJEK NEWS, Pemerintah Desa (Pemdes) Kertosari, Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Lampung Selatan, bergerak cepat merespons keluhan warga terkait maraknya aksi kriminal di jalur masuk desa.
Minimnya penerangan di sepanjang jalan utama desa selama ini membuat warga merasa tidak aman, terutama saat melintas di malam hari.
Menanggapi hal tersebut, Pemdes Kertosari bekerja sama dengan Dinas Perhubungan, PLN, dan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) untuk memasang lampu jalan di beberapa titik strategis.
Baca Juga : Ayah Tiri di Pesawaran Diduga Lakukan Kekerasan Seksual, Polisi Didesak Bertindak
Kepala Desa Kertosari, Albert Halomoan S., mengungkapkan bahwa sebelum adanya lampu penerangan, jalur masuk desa gelap gulita.
Kondisi ini sering dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan untuk melakukan aksi pembegalan dan tindak kriminal lainnya.
“ Beberapa kali warga mengeluhkan kejadian pembegalan di jalur ini karena kondisinya gelap. Setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak, kami akhirnya bisa merealisasikan pemasangan lampu jalan,” ujar Albert kepada M-TJEK NEWS, Selasa (25/2/2025).
Albert menjelaskan bahwa Pemdes Kertosari menanggung biaya pemasangan kabel listrik, sementara Dinas Perhubungan menyediakan lima unit lampu jalan.

Namun, karena jumlah tersebut masih kurang, Pemdes bersama Pemerintah Kecamatan menambah lima lampu tambahan, sehingga totalnya menjadi sepuluh titik penerangan.
Baca Juga : Kejagung Tetapkan Tujuh Tersangka Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah
Tak hanya memasang lampu jalan, Pemdes Kertosari juga berkoordinasi dengan PTPN VII Unit Berhen untuk memangkas ranting pohon karet di sepanjang jalur masuk desa. Langkah ini bertujuan agar kabel listrik tidak terhalang dan lingkungan menjadi lebih rapi.
“ Atas nama Pemerintah Desa Kertosari, saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Camat, pihak PLN, Dinas Perhubungan, serta PTPN VII Unit Berhen yang telah berkolaborasi dalam program ini. Semoga penerangan ini benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat,” tutup Albert.
- Warga Menyambut Positif
Pemasangan lampu jalan ini mendapat sambutan baik dari warga setempat. Tri (34), seorang karyawan swasta, merasa lebih tenang saat pulang kerja di malam hari.
” Dulu setiap melewati jalan ini, rasanya was-was karena gelap dan sering ada kejadian begal. Sekarang dengan adanya lampu, saya merasa lebih aman,” katanya.
Senada dengan Tri, Lili (33), seorang ibu rumah tangga, juga turut merasakan manfaatnya.
” Sebelumnya saya selalu meminta suami menjemput kalau pulang agak malam karena takut. Sekarang jalannya bakal terang, karena sudah dipasang pemdes, jadi lebih berani pulang sendiri,” ungkapnya.
Dengan adanya penerangan yang lebih baik, warga Kertosari kini bisa beraktivitas di malam hari dengan lebih aman dan nyaman. (ARF)