M-TJEK NEWS, Kalianda – 35 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Lampung Selatan, yang telah melakukan latihan dan karantina selama 8 hari telah  berhasil mengemban tugas dengan penuh kedisiplinan dan rasa tanggung jawab. (Selasa,20 Agustus 2024)

35 anggota Paskibraka, yang telah menjalankan tugas kenegaraan pada Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia dengan sukses, tidak mendapatkan apresiasi dari pemerintah Daerah Lampung Selatan, 35 anggota paskibraka mendapatkan beban biaya yang harus di tanggungnya sendiri untuk acara purna bakti paskibraka dan dukumentasi Foto.

Di mana berdasarkan keterangan yang kami peroleh ke 35 anggota paskibraka di minta untuk membayar biaya foto sebesar Rp.150.000 serta Rp.450.000 untuk acara purna bakti paskibraka sehingga 35 Anggota Paskibraka tersebut harus mengeluarkan uang sebesar Rp.600.000/perorang hal ini sungguh memperihatinkan.

Kesbangpol Lampung Selatan saat di minta  keterangan terkait besaran biaya untuk acara paskibraka

Kepala bidang Agus Heriyanto mengatakan ” lupa besaran biaya untuk acara paskibraka “.

dengan nada yang bergetar serta berdalih bahwa bagian perencanaan lagi sakit jadi belum bisa memberikan informasi besaran biaya untuk kegiatan paskibraka Lampung Selatan.

Sementara terkait uang saku yang di berikan tidak sama dengan aturan seperti biasanya Agus Heriyanto mengatakan ” itu karna anggarannya memang tidak ada, tapi kami mensiasati dari anggaran yang ada sehingga bisa meberikan uang saku sebesar Rp 500.000 untuk anak anak paskibraka”.

Saat di minta keterangan terkait pungutan yang terjadi Agus Heriyanto mengatakan “Kesbangpol tidak pernah memungut biyaya apapun dari ke 35 anggota paskibraka jadi itu mutlak urusan Persatuan Paskibraka Indonesia ( PPI ) jadi hal tersebut kami tidak tau sama sekali”, ungkapnya Agus Herianto.

Setelah viral akhirnya uang yang di tarik dari ke 35 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Lampung Selatan di kembalikan oleh panitia pelaksana.

Dari sini membenarkan bahwa ke 35 Anggota paskibraka Lampung Selatan di minta uang oleh panitia paskibraka yang telah di kembalikan lagi pada semua siswa.