Bandar Lampung M-TJEK NEWS – 2 gempa terkini dekat Selat Sunda berkekuatan Magnitudo 4,9 dan 4,5 mengguncang Sumur Banten dan Bengkulu, Sabtu (24/8/2024).
BMKG Wilayah II melaporkan kedua gempa bumi itu guncangannya dirasakan di beberapa daerah. Kejadian gempa terkini di Sumur Banten dirasakan di Bandar Lampung dengan Skala MMI II, sedangkan gempa bumi di Bengkulu dirasakan di Kota Bengkulu, Bengkulu Utara, dan Mukomuko dengan Skala MMI II.
Gempa bumi di Sumur, Banten terjadi pukul 10.31 WIB dengan kekuatan Magnitudo 4,9.
Pusat gempa berada di laut, 53 Km Barat Daya Sumur, Banten.
Titik pusat gempa berada pada kedalaman 15 Km.
“UPDATE Info Gempa Mag:4.9, 24-Aug-24 10:31:59 WIB, Lok:6.80 LS – 105.12 BT (53 km BaratDaya SUMUR-BANTEN), Kedlmn: 15 Km, dirasakan Di Bandar Lampung II MMI ::BMKG,”
Sedangkan, gempa bumi di Bengkulu terjadi pukul 09.47 WIB dengan kekuatan Magnitudo 4,5.
Pusat gempa berada di laut, 74 Km Barat Daya Bengkulu Utara.
Titik pusat gempa berada pada kedalaman 6 Km, termasuk gempa dangkal.
“UPDATE Info Gempa Mag:4.5, 24-Aug-24 09:47:23 WIB, Lok:3.56 LS – 101.54 BT (74 km BaratDaya BENGKULUUTARA), Kedlmn: 6 Km, dirasakan Di Kota Bengkulu, Bengkulu Utara, Mukomuko II MMI ::BMKG,”
Sebelumnya, 2 gempa terkini di Jawa Barat mengguncang Garut dengan waktunya yang cuma beda 21 menit, Jumat malam (23/8/2024).
BMKG Wilayah II menunjukkan dalam laporannya bahwa kedua gempa bumi di Garut, Jawa Barat, itu pusat gempanya di darat.
Sesuai laporan BMKG Wilayah II gempa bumi pertama di Garut, Jawa Barat pada malam ini terjadi pukul 19.36 WIIB dengan kekuatan Magnitudo 2,3.
Pusat gempa di darat, 26 Km Barat Daya Garut, Jawa Barat.
Titik pusat gempa berada pada kedalaman 11 Km.
“Info Gempa Mag:2.3, 23-Aug-24 19:36:20 WIB, Lok:7.25 LS – 107.66 BT (26 km BaratDaya KAB-GARUT-JABAR), Kedlmn: 11 Km ::BMKG,” tulis BMKG Wilayah II di akun Twitter atau X @bmkgwilayah2, Jumat (23/8/2024).
Sedangkan gempa bumi kedua di Garut, Jawa Barat pada malam ini terjadi pukul 19.57 WIIB dengan kekuatan Magnitudo 2,4.
Pusat gempa di darat, 25 Km Barat Laut Garut, Jawa Barat.
Titik pusat gempa berada pada kedalaman 9 Km.
“Info Gempa Mag:2.4, 23-Aug-24 19:57:51 WIB, Lok:7.20 LS – 107.67 BT (25 km BaratLaut KAB-GARUT-JABAR), Kedlmn: 9 Km ::BMKG,” tulis BMKG Wilayah II di akun Twitter atau X @bmkgwilayah2, Jumat (23/8/2024).
Berikut tindakan yang perlu kamu lakukan saat gempa terjadi:
1. Tetap tenang
Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!
Tarik napas dalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah tempat yang aman untuk berlindung.
2. Di dalam rumah
Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu.
Berlindung di bawah meja adalah tempat terbaik untuk melindungi diri dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa.
Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.
Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.
3. Di luar ruangan
Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan, tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.
Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.
Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan.
4. Di kerumunan
Jika saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan.
Untuk mengindari hal tersebut kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju ke daerah terbuka.
5. Di gunung atau dataran tinggi
Jika gempa terjadi saat kamu sedang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung.
Hindari daerah dekat lereng karena ada kemungkinan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.
6. Di laut
Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami.
Jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.
7. Di dalam kendaraan
Bagi yang sedang melakukan perjalanan saat terjadi gempa, berpeganglah erat agar tak terjatuh.
Berhentilah di tempat yang lapang dan berhentilah di sana.
Skala Gempa
Adapun diketahui getaran gempa diukur dalam skala MMI.
Berikut skala MMI yang dikutip dari laman BMKG,
I MMI
Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.
III MMI
Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.
Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.
IV MMI
Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.
Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Semua orang di rumah keluar.
Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.
Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.
Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.
Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.
Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.
XII MMI
Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.