Syukron Ungkap Ada 30 Grup Komunitas LGBT Aktif di Lampung
Bandar Lampung, M-TJEK NEWS – Anggota DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi PKS, Syukron Mukhtar, mendesak Pemerintah Provinsi Lampung segera menerbitkan perda larangan LGBT, bukan sekadar pengaturan biasa. Ia menilai keberadaan komunitas lesbian, gay, biseksual, dan transgender sudah meresahkan dan perlu ditindak secara tegas.
“Perda yang dibentuk harus bersifat larangan, bukan sekadar imbauan atau pengaturan. Ini bentuk perlindungan terhadap generasi muda dan masyarakat secara keseluruhan,” tegas Syukron dalam keterangannya, Rabu (2/7/2025).
Syukron juga mengungkapkan bahwa terdapat sekitar 30 grup komunitas LGBT Lampung yang aktif di berbagai wilayah. Jumlah anggotanya bahkan disebut telah mencapai ribuan orang.
Ia menambahkan, fenomena LGBT kini makin marak, bahkan diangkat oleh beberapa influencer asal Lampung yang secara terbuka mengaku bagian dari komunitas tersebut dan mengampanyekan gaya hidup menyimpang lewat media sosial.
“Bahkan ada influencer asal Lampung yang secara terang-terangan mengaku sebagai bagian dari komunitas LGBT dan mengampanyekan gaya hidup tersebut melalui media sosial. Ini sangat merusak moral. Tidak ada agama apa pun yang memperbolehkan LGBT,” ungkap Syukron.
- Budiman: Perlu Dasar Hukum Tegas untuk Tangani LGBT
Sementra itu, Anggota Komisi I DPRD Lampung, Budiman, juga menyuarakan hal serupa. Ia meminta Pemprov Lampung segera menyusun rancangan perda larangan LGBT agar ada dasar hukum yang jelas dalam menangani perilaku menyimpang.
“Peraturan daerah bisa menjadi landasan hukum untuk mengatur dan memberi sanksi terhadap perilaku yang dinilai menyimpang,” ujar Budiman, Rabu (2/7/2025).
Menurut Budiman, regulasi ini penting sebagai bentuk perlindungan terhadap generasi muda yang semakin terpapar pengaruh negatif dari berbagai platform media sosial dan lingkungan sekitar.
Perhatian serius dari para wakil rakyat atas maraknya komunitas LGBT di Lampung menjadi isyarat bahwa regulasi bukan sekadar opsi, tapi kebutuhan.
Masyarakat pun diharapkan turut serta menjaga nilai-nilai moral, budaya, dan agama demi masa depan yang lebih sehat dan bermartabat. (Redaksi)