Bandar Lampung, M-TJEK NEWS, – Ribuan ekor ikan melompat ke daratan di pantai sekitar Pelabuhan Panjang Bandar Lampung.

Kejadian serupa pernah terjadi di sekitar Pelabuhan Kota Agung, Tanggamus Lampung beberapa pekan lalu.

BMKG Maritim Lampung menyebut upwelling untuk fenomena tersebut dan itu biasa terjadi pada jenis ikan cekong.

Berdasarkan video yang diterima dari warganet, ribuan ikan terlihat melompat ke pesisir pantai yang ada di Bandar Lampung tersebut.

Nampak juga sejumlah warga Bandar Lampung dan petugas pelabuhan yang berebut memgambil ikan-ikan yang sudah berada di daratan.

Menanggapi hal itu, Kepala Stasiun BMKG Maritim Lampung, Tarjono mengatakan, fenomena tersebut bernama fenomena upwelling.

“Ini masih merupakan fenomena alam biasa, upwelling sendiri merupakan proses naiknya air laut yang bersuhu lebih dingin,” ujarnya, Minggu (1/12/2024).

“Air laut juga mengandung kaya nutrisi dari dasar laut menuju ke permukaan biasanya karena tiupan angin yang ada di sekitar pantai,” terusnya.

Menurutnya, fenomena ini berdampak untuk membawa banyak makanan berupa plankton yang kemudian menarik perhatian ikan-ikan.

Akibatnya, jumlah ikan yang ada di perairan pesisir meningkat tajam karena tertarik dengan plankton-plankton tersebut.

Dalam beberapa kondisi, ada beberapa dugaan kuat mengapa ikan-ikan ini bergerak agresif hingga melompat ke pesisir.

“Bisa karena adanya perubahan lingkungan seperti rendahnya oksigen dan juga kejaran predator ikan tersebut,” tuturnya.

“Atau bahkan respons terhadap getaran akibat gempa bumi di dasar laut. Namun BMKG tidak mencatat adanya aktivitas kegempaan,” lanjutnya.

Kendati begitu, ia mengimbau agar masarakat tidak khawatir dengan kejadian ikan yang melompat naik ke daratan tersebut.

Namun masyarakat juga dituntut untuk terus waspada jika nantinya ada keadaan yang diyakini bisa membahayakan.

“Masyarakat tidak perlu khawatir yang berlebihan, namun tetap waspada. jika ada hal yang dapat membahayakan, segera lapor ke pihak terkait,” imbaunya.

“Untuk itu, bagi masyarakat yang mau beraktivitas di laut maupun sekitar laut. Harap update terus informasi dari BMKG,” pungkasnya.