Jakarta Timur, M-TJEK NEWS – Menjelang Idul Fitri 1446 H yang diperkirakan jatuh pada 31 Maret 2025, Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Ciracas, Jakarta Timur, Senin (24/3/2025).
Kegiatan ini bertujuan menjaga stabilitas harga bahan pokok dan memperkuat daya beli masyarakat.
Acara ini mendapat dukungan dari Bulog, ID Food, serta pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM).
Beragam produk pangan seperti sembako dan hasil pertanian dijual di stand-stand UMKM binaan sejumlah perusahaan BUMN, termasuk Pupuk Indonesia Group, PT Rekayasa Industri, dan Kementerian ATR/BPN.
- Menteri Koperasi: Stabilitas Harga Harus Berkelanjutan
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi yang hadir dalam kegiatan tersebut berharap Gerakan Pangan Murah bisa berlanjut sepanjang tahun, tidak hanya menjelang Idul Fitri.
Menurutnya, menjaga stabilitas harga adalah kunci untuk mendukung daya beli masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Stabilitas harga penting untuk menjaga daya beli masyarakat dan memperkuat perekonomian rakyat,” ujar Budi Arie.
- Dukungan UMKM dan Peran Pemerintah
Selain menjaga harga bahan pokok, Gerakan Pangan Murah ini juga mendukung pelaku UMKM.
Baca Juga : Wapres Gibran Apresiasi JPKP, Siap Libatkan Relawan dalam Agenda Pemerintah
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Tenaga Kerja Immanuel Ebenezer Gerungan yang menegaskan pentingnya peran UMKM dalam membuka lapangan kerja mandiri dan memutus rantai tengkulak yang merugikan petani.
“UMKM adalah tulang punggung ekonomi nasional. Mereka berkontribusi besar dalam menciptakan lapangan kerja dan memperkuat ekonomi rakyat,” katanya.
- Apresiasi dari KSP
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Bidang Pangan, Bodro Pambudi Utomo, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, juga memberikan apresiasi terhadap langkah JPKP.
Menurutnya, upaya JPKP menjaga stabilitas harga pangan dan memberdayakan UMKM menjadi bagian penting dalam mendukung kebijakan pemerintah.
“Gerakan seperti ini perlu diapresiasi dan dilanjutkan, karena berperan langsung dalam menjaga stabilitas harga dan mengurangi rantai distribusi yang tidak sehat,” ujarnya.
- Ketua Umum JPKP: Indonesia Baik-Baik Saja
Di tengah beredarnya isu negatif terkait penurunan daya beli masyarakat dan ketidakstabilan ekonomi, Ketua Umum JPKP, Maret Samuel Sueken, menegaskan bahwa isu tersebut tidak berdasar dan berpotensi memicu keresahan.
“Jangan percaya pada isu provokasi tentang Indonesia gelap. Yang benar adalah Indonesia baik-baik saja bersama Prabowo-Gibran,” tegas Samuel Sueken,
Ia menambahkan bahwa pasar murah ini adalah bukti nyata perekonomian Indonesia tetap stabil.
Baca Juga : DPD JPKP Tubaba Kukuhkan DPAC JPKP Tiyuh Tunas Asri untuk Pendampingan Masyarakat
Hal ini terlihat dari antusiasme masyarakat yang berbondong-bondong membeli kebutuhan pokok, meski hujan mengguyur lokasi acara.
- Kolaborasi dan Solidaritas untuk Stabilitas Ekonomi
Acara ini juga dihadiri oleh pejabat pemerintah, TNI-Polri, rohaniawan, seniman, serta masyarakat Ciracas yang turut meramaikan kegiatan.
JPKP berkomitmen untuk terus membantu pemerintah menjaga stabilitas ekonomi dan melawan hoaks yang dapat merusak kepercayaan masyarakat.
Melalui Gerakan Pangan Murah, JPKP kembali menunjukkan perannya sebagai relawan kemanusiaan yang aktif di tengah masyarakat.
Dengan kolaborasi semua pihak, stabilitas harga pangan diharapkan dapat terjaga tidak hanya menjelang Idul Fitri, tetapi sepanjang tahun. (ARF)