Bandar Lampung, M-TJEK NEWS – Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, dan Wakil Gubernur Jihan Nurlela menggelar briefing perdana bersama seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung.
Kegiatan yang berlangsung di Balai Keratun, Kantor Gubernur Lampung, Senin (3/3/2025), ini menekankan profesionalisme, akuntabilitas, serta implementasi program prioritas pembangunan daerah.
- Komitmen Kepemimpinan yang Profesional dan Akuntabel
Dalam arahannya, Gubernur Rahmat Mirzani Djausal menegaskan pentingnya profesionalisme dalam menjalankan roda pemerintahan.
Ia meminta seluruh OPD membangun tim kerja yang solid dan bersinergi demi kesejahteraan masyarakat Lampung.
“Saya dan Ibu Jihan Nurlela akan memimpin Lampung selama lima tahun ke depan. Kami mengajak seluruh jajaran untuk bekerja secara profesional, akuntabel, dan membentuk tim yang solid agar pembangunan di Lampung berjalan optimal,” ujar Gubernur.
Baca Juga : Rahmat Mirzani Kembali Bertugas, Langsung Pimpin Rapat Perdana di Kantor Gubernur Lampung
Ia juga menekankan bahwa kebijakan pembangunan daerah harus selaras dengan visi nasional, yakni menuju Indonesia Emas 2045.
- Tiga Misi dan Enam Program Prioritas
Dalam periode kepemimpinan 2025–2030, Pemerintah Provinsi Lampung akan fokus pada tiga misi utama :
- Mendorong pembangunan ekonomi yang inklusif, mandiri, dan inovatif.
- Memperkuat sumber daya manusia yang unggul dan produktif.
- Meningkatkan kehidupan masyarakat yang beradab, berkeadilan, dan berkelanjutan.
Gubernur juga menggarisbawahi enam program prioritas, yang terdiri dari tiga program utama dan tiga program hasil terbaik cepat (PHTC) :
- Tiga Program Prioritas
- Pemberian Makan Bergizi untuk Anak Sekolah dan Santri.
- Menjadikan Lampung sebagai Lumbung Pangan Nasional.
- Menginisiasi Lumbung Energi Terbarukan.
- Tiga Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC)
- Mengoptimalkan ekonomi desa melalui peningkatan kapasitas BUMDes.
- Pembangunan unit produksi mikro pupuk organik yang dikelola BUMDes.
- Menjaga stabilitas harga pangan dengan memprioritaskan produk lokal.
Gubernur meminta OPD segera mengidentifikasi program yang berkontribusi terhadap keberhasilan kebijakan strategis ini.
- Prioritas Infrastruktur dan Layanan Publik
Selain fokus pada ekonomi dan kesejahteraan sosial, Gubernur menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur akan menjadi prioritas utama.
Ia menargetkan perbaikan dan rekonstruksi di 52 ruas jalan provinsi guna meningkatkan konektivitas dan perekonomian daerah.
Di sisi lain, Wakil Gubernur Jihan Nurlela menyoroti penanganan sampah, optimalisasi layanan kesehatan, serta pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
“Kami ingin memastikan bahwa pelayanan publik di bidang kesehatan dan lingkungan terus meningkat, sehingga masyarakat Lampung merasakan manfaat nyata dari pembangunan,” kata Jihan.
- Sinergi dengan Program Nasional
Gubernur juga menegaskan bahwa pembangunan di Lampung harus sejalan dengan kebijakan nasional, seperti :
- Makan Bergizi Gratis untuk Pelajar.
- Pemeriksaan Kesehatan Gratis.
- Pembangunan 3 Juta Rumah.
- Optimalisasi Pembangunan Desa.
“Kami akan memastikan bahwa setiap program yang dijalankan di Lampung mendukung pembangunan nasional, sehingga visi Indonesia Emas 2045 dapat terwujud,” pungkas Gubernur.
Dengan arah kebijakan yang jelas dan terukur, Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen menghadirkan perubahan nyata bagi masyarakat. (Redaksi)
