Pesawaran, M-TJEK NEWS — Sungguh na’as nasib Pelajar ini, Apakah peristiwa ini dapat disebut sebagai pertanda Alam, atau justru sebuah kelalaian dari oknum pemasang baliho. Sebuah peristiwa kecelakaan yang menimpa seorang pelajar putri bernama Ratu (15) yang merupakan Pelajar MTS Negeri Kedondong dan diketahui merupakan warga Desa Cimanuk Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran.
Peristiwa naas yang dialami Putri (korban) yang diketahui sebagai anak yatim tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 12.00 wib, saat korban hendak pulang sekolah menuju rumahnya.
hal tersebut terlihat karena korban masih mengenakan seragam Pramuka saat mengalami musibah kecelakaan di tepi jalan umum yang berlokasi di Desa Teba Jawa Kecamatan Kedondong. Jumat (18/10/24)
Anehnya, penyebab terjadinya peristiwa naas yang dialami sang pelajar putri itu, sehingga mengalami luka bocor di kepala bagian pelipis diatas mata sebelah kanan, yang menimbulkan luka robek dan banyak mengeluarkan darah segar, yang terlihat bercecer di baju Pramuka yang dipakai korban, usut punya usut diketahui pristiwa tersebut disebabkan karena tertimpa Baleho berukuran jumbo bergambar Paslon 02 Nanda- Antonius, yang tanpa ada angin atau hujan, tiba- tiba Ambruk menimpa korban yang kebetulan melintas.
Sejumlah warga yang kebetulan berada dilokasi kejadian, melihat korban tertimpa baleho jumbo Paslon No 02 itu, langsung membawa korban ke Klinik Ridho Husada di Desa Way Harong, untuk mendapatkan penanganan medis dan pengobatan atas luka yang diderita korban
Atas kejadian tersebut, salah satu warga yang ikut serta membantu membawa korban ke Klinik Ridho Husada, berharap kepada pihak Paslon 02 agar dapat bertanggung jawab terhadap musibah yang menimpa anak yatim tersebut.
” Kami berharap kepada siapapun yang berada di belakang Paslon 02, baik itu Tim Sukses atau pendukungnya, agar bertanggung jawab atas musibah akibat baleho calonnya mendadak roboh, sehingga menelan korban,” tegasnya. (tim)