Pringsewu, M-TJEK NEWS, Warga Dusun Tiga, Pekon Gunung Raya, Kabupaten Pringsewu, semakin resah dengan kondisi infrastruktur listrik yang memprihatinkan. Minimnya tiang penyangga serta tegangan listrik yang tidak stabil menjadi persoalan utama yang mengancam keselamatan dan kenyamanan mereka.
Paris, Kepala Dusun Tiga Pagar Bukit, mengungkapkan bahwa selama lebih dari satu dekade, listrik di wilayahnya hanya mengandalkan tiang seadanya. Upaya swadaya masyarakat untuk menambah kabel dan tiang belum mampu mengatasi permasalahan tersebut.
” Kami sudah berulang kali mengajukan permohonan ke PLN, namun hingga kini belum ada solusi nyata. Kabel listrik masih menjuntai rendah di jalan, bahkan banyak yang hanya ditopang pohon. Ini sangat berbahaya, terutama bagi anak-anak,” ujar Paris.
Kabel Menggantung Rendah, Warga Terancam Bahaya
Salah satu masalah paling mengkhawatirkan adalah kabel listrik yang menggantung rendah di jalan, bahkan ada yang hampir menyentuh tanah. Kondisi ini tidak hanya menghambat lalu lintas kendaraan besar, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan, terutama saat hujan dan angin kencang.
Subandi, salah satu warga, mengungkapkan keresahannya.
” Kami terpaksa membeli kabel sendiri dan mengikatnya ke pohon sebagai penyangga. Saat hujan deras dan angin kencang, pohon tumbang, kabel jatuh, dan situasi semakin berbahaya. Kami takut anak-anak tersengat listrik,” keluhnya.
PLN Didesak Bertindak
Pada pertengahan tahun lalu, warga telah mengajukan proposal ke PLN setempat untuk pemasangan tiang listrik tambahan. Namun, hingga kini, respons yang diberikan masih jauh dari harapan.
Hanya lima tiang listrik yang dipasang, padahal kebutuhan sebenarnya jauh lebih besar guna memastikan arus listrik stabil dan aman.
” Kami hanya ingin kepastian dan tindakan nyata dari PLN. Jangan sampai terjadi insiden baru pihak terkait bergerak,” tegas Paris.
Warga Dusun Tiga berharap PLN dan Pemerintah Kabupaten Pringsewu segera turun tangan untuk memperbaiki kondisi infrastruktur listrik di wilayah mereka.
Hingga berita ini diturunkan, pihak PLN belum memberikan tanggapan resmi terkait keluhan warga. (Redaksi M-TJEK NEWS)