Ternate, M-TJEK NEWS, Keji, itu kata yang pantas disematkan kepada seorang ayah di Kota Ternate Maluku Utara bernama Iwan Hasan (44) tahun.

Pasalnya, dia tega membakar anak perempuannya berinisial MH (13) tahun hingga mengakibatkan luka bakar disekujur tubuh.

AKP Umar Kombong, Kasi Humas Polres Ternate mengatakan, korban saat ini masih dalam perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesoirie Ternate. 

Korban yang masih dibawah umur itu mengalami luka bakar hingga 65 persen di sekujur tubuh.

” Korban mengalami luka bakar kurang lebih 65 persen. Saat ini korban masih dirawat di IGD RSUD Chasan Boesoirie Ternate,” Ujar AKP Umar, Sabtu (14/9/2024).


Baca Juga : Bobol Rumah Warga, Dua Warga Purwodadi Dalam Ditangkap Polsek Tanjung Bintang 


Dia menjelaskan, kasus kekerasan itu bermula saat korban meninggalkan rumah tanpa izin pada Selasa 10 September 2024 sekitar pukul 01.20 WIT.

Korban diketahui berangkat bersama temannya ke daerah Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan.

” Kasus ini berawal ketika korban meninggalkan rumah tanpa sepengetahuan orang tuanya. Korban disebut berangkat ke daerah Sofifi bersama temannya bernama Tina,” Jelasnya. 

Setelah beberapa jam keberangkatannya, pelaku mencari korban dengan menanyakan langsung keberadaannya ke rekan korban yaitu Tina.

Tina yang saat itu ditanya mengaku sempat bersama korban, hanya saja Tina pulang lebih dulu dan korban masih tinggal dan belum mau pulang.

” Jadi korban sempat dicari oleh orang tuanya dengan menanyakan kepada teman korban bernama Tina. Setelah Tina mengaku dan menyebut kalau benar sempat bersama korban pergi ke Sofifi, namun Tina pulang lebih dahulu ke Ternate, dan korban tidak ikut,” Ujar Umar

Setelah diketahui keberadaannya, Lanjut Umar, korban pun lantas dijemput lalu di bawa pulang pada Kamis 12 September 2024 sekitar pukul 22.20 WIT.

Ketika tiba di rumah, pelaku lantas langsung memotong rambut korban. Kemudian pelaku pergi membeli lilin dan meneteskan di kaki korban. Tak sampai di situ, pelaku pun lantas mengambil minyak tanah di dapur.

” Setelah korban tiba di Ternate di rumahnya di Kelurahan Kota Baru, korban langsung dipotong rambutnya. Kemudian pelaku mengambil minyak tanah dari dapur,” Ujarnya. 

Setalah itu, kata Umar, minyak tanah yang telah diambil lantas ditumpahkan di atas penutup galon kemudian disiramkan ke kepala korban hingga pakaian yang dikenakan korban basah.

Korban lantas dibakar hingga membara. Rekan korban, Tina yang mendengar teriakan korban lantas bergegas menyiram air untuk memadamkan api.

” Korban sudah teriak keras. Tina yang mendengar itu, lalu pergi mengambil air dan langsung menyiram korban. Api sudah membakar korban,” Ujar Umar

AKP Umar menegaskan bahwa kasus ini akan segera ditindaklanjuti lantaran masuk dalam ranah kekerasan terhadap anak. Kasus tersebut dinilai bukan delik aduan, tetati delik murni, sehingga ada atau tidak yang melapor tetap akan diproses hukum.

” Ada atau tidaknya yang melapor atau laporan yang masuk, selama kami ketahui maka kami wajib menindaklanjuti dan tidak bisa cabut mencabut laporan,” Tegasnya. 

Lebih lanjut, Umar menambahkan, sejauh ini pihaknya belum bisa mengungkapkan motif pelaku membakar korban. Sebab, pelaku juga mengalami luka bakar di tangan.

” Dari peristiwa itu kita belum bisa jawab terkait motifnya apa. Karena ayahnya juga mengalami luka bakar di tangan, sehingga belum bisa dimintai keterangan ke dia,” Ujarnya. (Arif)