Jakarta, M-TJEK NEWS, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, secara blak-blakan mengungkapkan bahwa dirinya telah melakukan pertemuan empat mata dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelum resmi dilantik sebagai Presiden kedelapan Indonesia pada Oktober 2024.
Dalam pidatonya pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Partai Gerindra di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025), Prabowo menegaskan bahwa Jokowi telah memberikan banyak dukungan kepadanya, bahkan sebelum proses pelantikan berlangsung.
” Pak Jokowi telah membantu, sebelum saya dilantik pun beliau sudah membantu memperlancar kegiatan kita,” ujar Prabowo.
Lebih lanjut, Prabowo mengungkapkan bahwa sebelum pelantikannya pada 20 Oktober, Jokowi beberapa kali memanggilnya untuk membahas transisi pemerintahan serta posisi-posisi strategis dalam kabinet.
Salah satu hasil dari pembahasan tersebut adalah pembentukan Badan Gizi Nasional, yang menjadi fondasi utama bagi program unggulan Prabowo, Makan Bergizi Gratis (MBG).
” Badan Gizi Nasional bisa begitu cepat di luar dugaan orang. Tapi, siapa yang membentuk Badan Gizi Nasional? Siapa yang menandatangani? Sebelum 20 Oktober, yang membentuk adalah Pak Jokowi,” ungkapnya.
Berkat lembaga tersebut, tim transisi Prabowo untuk MBG sudah bisa mulai bekerja bahkan sebelum dirinya resmi menjabat.
” Beliau yang bentuk sehingga kita sudah kerja selama Oktober,” tambahnya.
Prabowo juga mengungkapkan bahwa sejak Januari 2025, pemerintah telah memulai uji coba program Makan Bergizi Gratis di beberapa daerah.
Hingga saat ini, tercatat 770 ribu anak telah merasakan manfaat dari program tersebut, dengan target mencapai satu juta anak pada akhir Februari.
Dalam kesempatan yang sama, Prabowo mengajak masyarakat untuk menghormati para pemimpin yang telah berkontribusi bagi bangsa.
” Setiap presiden tentu punya kekurangan dan kesalahan, tetapi mereka telah berusaha melakukan yang terbaik untuk Indonesia,” tutupnya. (ARF).