Lampung Selatan, M-TJEK NEWS – Tragedi terjadi di Pantai Titian Mutiara, Desa Betung, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan. Delapan anak dilaporkan tenggelam saat berenang di pantai tersebut pada Jumat (21/3/2025) siang.
Hingga kini, tujuh korban telah ditemukan, tiga di antaranya meninggal dunia, sementara satu anak masih hilang.
- Ratusan Warga Bantu Pencarian
Berdasarkan pantauan di lokasi, ratusan warga bahu-membahu melakukan pencarian terhadap korban tenggelam. Camat Rajabasa, Mirliansyah, yang turut berada di lokasi kejadian, mengatakan proses pencarian terus berlangsung.
“Yang tenggelam ada delapan orang. Hingga saat ini, tujuh anak sudah ditemukan, dan satu korban masih dalam pencarian,” kata Mirliansyah kepada wartawan di Pantai Titian Mutiara, Jumat (21/3/2025).
Tujuh anak yang berhasil ditemukan langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bob Bazar Kalianda. Namun, tiga dari mereka dinyatakan meninggal dunia.
- Kronologi Kejadian
Menurut keterangan saksi, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 11.45 WIB saat delapan anak tersebut berenang di tepi pantai. Salah seorang saksi melihat teman-temannya terseret arus laut dan segera melaporkan kejadian itu kepada warga setempat.
“Korban pertama yang ditemukan ada lima anak. Kemudian, sekitar satu jam setelah pencarian, ditemukan lagi dua anak dalam kondisi meninggal dunia,” ujar Mirliansyah.
Dengan demikian, total korban meninggal dunia ada tiga anak. Pencarian terhadap satu anak yang masih hilang terus dilakukan oleh warga dan tim penyelamat.
- Identitas Korban Tenggelam
Korban meninggal dunia diketahui berinisial D (10) dan A (12), yang tewas di lokasi kejadian. Sementara korban berinisial Al meninggal setelah tiba di RSUD Bob Bazar.
Tiga anak lainnya, yakni H (12), R (12), dan J (11), masih dalam perawatan intensif di rumah sakit. Adapun satu anak selamat, berinisial A (7), sudah dibawa pulang oleh orang tuanya.
- Himbauan: Waspada Saat Bermain di Pantai
Tragedi ini menjadi pengingat penting bagi para orang tua agar senantiasa mengawasi anak-anak mereka saat bermain di area pantai. Meski terlihat aman, arus laut bisa berubah sewaktu-waktu dan membahayakan keselamatan.
Pihak terkait juga diharapkan memasang rambu-rambu peringatan di sepanjang pantai yang rawan arus deras. Edukasi tentang keselamatan di laut perlu terus digalakkan agar kejadian serupa tidak terulang. (Redaksi)